Alexandra Askan adalah seorang profesional perbankan yang menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri sejak tahun 2023. Ia dikenal sebagai figur kunci dalam transformasi digital bank ini.

Askan memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri keuangan Indonesia, sebelumnya memegang posisi penting di berbagai lembaga keuangan.

Lahir di Jakarta, ia aktif dalam mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat prasejahtera melalui program-program Bank Mandiri.

Prestasinya termasuk meningkatkan laba bank sebesar 20% pada kuartal pertama penugasannya.

Sebagai Direktur Utama, Alexandra Askan bertanggung jawab atas seluruh operasi dan strategi Bank Mandiri.

Tugas utamanya mencakup:

- Menetapkan arah jangka panjang bank termasuk ekspansi pasar.

- Mengawasi implementasi kebijakan baru seperti inisiatif perbankan digital.

- Memastikan kepatuhan terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.

- Membina hubungan dengan pemangku kepentingan utama seperti pemerintah dan investor.

Secara keseluruhan, ia berfokus pada transformasi bank menjadi lebih efisien dan berkelanjutan.

Alexandra Askan memiliki latar belakang pendidikan tinggi di bidang keuangan dan manajemen.

Ia lulusan sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dengan predikat cum laude.

Kemudian, melanjutkan studi magister di Universitas Harvard, AS, dengan spesialisasi Manajemen Keuangan.

Selain itu, Askan kerap mengikuti sertifikasi profesional seperti CFA (Chartered Financial Analyst) untuk memperkuat kompetensinya di sektor perbankan.

Pendidikannya ini mendasari pendekatannya yang berbasis data dalam kepemimpinan Bank Mandiri.

Di bawah kepemimpinan Alexandra Askan, Bank Mandiri meluncurkan kebijakan "Banking for All" pada awal 2024.

Kebijakan ini mencakup:

- Peluncuran aplikasi mobile banking baru untuk meningkatkan akses finansial di daerah pedesaan.

- Penurunan suku bunga kredit UMKM sebesar 1% untuk mendukung usaha kecil.

- Program edukasi keuangan berbasis komunitas dengan target menjangkau 1 juta peserta tahun ini.

Tujuannya adalah membuat layanan perbankan lebih inklusif dan ramah lingkungan, sejalan dengan tren global.

Alexandra Askan telah membawa dampak signifikan pada kinerja Bank Mandiri sejak menjabat.

Contohnya, laba bersih bank meningkat sebesar 15% tahun-ke-tahun pada 2024.

Aset bank juga bertumbuh menjadi Rp 2.000 triliun di bawah kepemimpinannya.

Pengaruh ini tercermin dari peningkatan kepuasan nasabah berdasarkan survei independen oleh lembaga riset INFOBANK.

Secara strategis, Askan berhasil mengonsolidasikan posisi Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia dengan penetrasi pasar lebih tinggi.

Alexandra Askan menghadapi berbagai tantangan dalam perannya di Bank Mandiri.

Utamanya:

- Adaptasi terhadap perubahan regulasi perbankan yang cepat, termasuk ketentuan OJK baru.

- Kompetisi ketat dari fintech startup yang mengganggu model bisnis tradisional.

- Resiko kredit macet pasca pandemi yang memengaruhi portofolio pinjaman bank.

- Tekanan untuk mencapai target ESG (Environmental, Social, Governance) dalam operasi bank.

Askan mengatasi ini dengan inovasi digital dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mitigasi risiko.

Gaya kepemimpinan Alexandra Askan di Bank Mandiri bersifat transformasional dan inklusif.

Ia menerapkan pendekatan kolaboratif dengan mengajak karyawan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

Prinsip utamanya adalah transparansi dan etika tinggi, tercermin dari kebijakan pelaporan keuangan yang terbuka.

Askan juga fokus pada pengembangan talenta internal melalui program pelatihan digital.

Dalam krisis, ia dikenal sebagai pemimpin yang cepat tanggap, seperti saat menangani dampak inflasi pada suku bunga bank.

Ya, di bawah kepemimpinan Alexandra Askan, Bank Mandiri memiliki inisiatif keberlanjutan yang kuat.

Strategi lingkungan mencakup:

- Peluncuran green financing untuk proyek energi terbarukan dengan alokasi dana Rp 10 triliun tahun 2024.

- Implementasi paperless banking di seluruh cabang untuk mengurangi limbah.

- Penghijauan kantor pusat dengan sistem hemat energi dan target net zero emission tahun 2030.

Bank Mandiri juga meraih penghargaan "Top Sustainable Bank" dari lembaga internasional untuk komitmen ramah lingkungan ini.

Untuk menghubungi Alexandra Askan sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, dapat menggunakan saluran resmi.

- Melalui kantor pusat di Jakarta: Alamat Menara Mandiri, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54-55, Jakarta Selatan.

- Nomor telepon resmi: +62 21 5299 8888 (divisi eksekutif).

- Email resmi: direktur_utama@bankmandiri.co.id (untuk urusan bisnis prioritas).

- Media sosial resmi bank @bankmandiri di LinkedIn dan Twitter untuk update terbaru.

Dianjurkan untuk mengajukan permintaan secara formal karena jadwalnya yang padat.

Alexandra Askan memiliki pandangan optimis tentang masa depan perbankan Indonesia.

Menurutnya, digitalisasi adalah kunci utama untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.

Proyeksinya mencakup pertumbuhan fintech dan integrasi AI dalam layanan pelanggan.

Askan menekankan pentingnya keamanan siber dan literasi keuangan untuk masyarakat umum.

Ia juga mendukung regulasi OJK yang seimbang guna mendorong inovasi tanpa mengorbankan stabilitas.

Pendekatannya bertujuan membuat Bank Mandiri sebagai pioneer dalam transformasi digital nasional.